Senin, 29 Desember 2008

Seruan Hati Seorang Pemuja Cinta


Tuhan…
Engkau memang adil
Engkau memang maha tahu
Tapi apakah Engkau mendengar kesahku…?

Semenjak kehadirannya aku rindu akan gurauannya
Saat ku teringat akan bersamanya aku resah
Sejenak ketika ku memikirkannya aku bimbang
Dalam lentera cinta aku terjerat api asmara
Dalam tiap alunan lagu hatiku menepis sebuah kerinduan
Aku selalu merindukan bayangannya
Aku selalu bermain dengan perasaannya
Namun semua itu galau

Oh Tuhan…
Jangan kau jadikan ini sebuah penyiksaan bagiku
Jangan engkau jadikan ini sebagai bagian dari kisahku
Karena aku tak ingin dia menjadi benalu dalam rintian kalbuku
Karena dia adalah lukisan hati, yang akan ku lebur…
Dalam istana hatiku yang akan selalu bersamaku

Tidak ada komentar: