Senin, 29 Desember 2008

Cinta Sejati

Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku

T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu

Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku

Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu

Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu

keHadiranMu

mnCoba tUk meNgerti sMua teNtang dirimu
apa yG tidak dAn kaU miLiki
aQ hNya bisa beRharaP akan Hari eSok


mungik akN terSenyum
aTo tangisku mNgkin aKan bermakna


sEdikit demi sedikit
peRLahan-Lahan
Q ingin paHami sMua itu
aKan arti haDir mu
dan ketidak aDaan mu disiNi

biarkaN Q tetap meNanti
sBuah jawaban yaNg taK kunjung paSti

UNTUK CINTA


UNTUK ANANTA,DAN
UNTUK CINTA...

JIKA SESEORANG SEDANG JATUH CINTA, MAKA IA AKAN BERLAKU ROMANTIS TERHADAP PASANGANNYA, WALAU IA BUKAN SEORANG YANG ROMANTIS...

ADALAH HAL YANG WAJAR,JIKA KATA KATANYA PENUH SANJUNG NAN PUITIS, BAHKAN PENUH RAYU NAN GOMBAL...

DISINI KOMUNITAS CINTA...JADI, HAL YANG WAJAR JIKA KITA BEROREANTASI TENTANG CINTA DENGAN BERJUTA KATA KIASAN...TAPI INI BUKAN BERARTI KITA TIDAK RASIONAL DAN TIDAK BERPIKIR REALISTIS...JUSTRU DENGAN ADANYA MEDIA INI KITA BISA SALING BERBAGI DAN SALING MENCURAHKAN ISI HATI DENGAN BERBAGAI KARAKTER. DENGAN INI JUGA KITA BISA MENGUNGKAPKAN SEGALA PERMASALAHAN KEHIDUPAN CINTA DALAM KESEHARIAN KITA, BAIK YANG BAHAGIA KARENA CINTA MAUPUN YANG TERLUKA KARENA CINTA...JADI, BIARKAN MEREKA MENGUNGKAPKANYA DENGAN KEMAMPUAN KATA KATANYA...

( " HIDUP INI PENUH CINTA,TANPA CINTA HIDUP TERASA TAK BERARTI..." )

MUNGKIN KATA KATA DIDALAM KURUNG ITU TERLALU PUITIS BANGET, DAN MUNGKIN TIDAK REALISTIS BAGI SEBAGIAN ORANG, TETAPI ITU ADALAH KENYATAN DALAM KEHIDUPAN...

ITU TERBUKTI, DENGAN DICIPTAKANNYA MANUSIA OLEH TUHANNYA YANG DI PENUHI BERBAGAI RASA CINTA DALAM SETIAP JIWA YANG DIHEMBUSKAN-NYA KEDUNIA...

AKU BISA HADIR DIDUNIA INI KARENA CINTA, AKU BISA HIDUP DIDUNIA INI DENGAN BERMODALKAN CINTA...DAN ITU TERBUKTI...!! KARENA AKU MENERAPKAN CINTA DALAM KEHIDUPANKU SEHARI HARI,CINTA KEPADA ORTU,CINTA PADA KELUARGA CINTA PADA TEMAN,CINTA PADA KEKASIH,CINTA ALAM SEKITARNYA,CINTA PADA NEGARA DAN CINTA PADA SANG PENCIPTA,SANG PEMILIK CINTA ITU SENDIRI.

JIKA ADA SESEORANG YANG TERLUKA KARENA CINTA,DAN MENGUNGKAPKANNYA DISINI, BERARTI IA SEDANG BEROREANTASI TENTANG CINTA ASMARANYA...

YANG PASTI CINTA ITU SUCI SEPERTI EMBUN PAGI, DAN TAK TERNODAI SEJAK TUHAN MENCIPTAKANNYA, HANYA MANUSIA YANG TAK BERTANGGUNG JAWAB YANG MAMPU MENODAI CINTA,YANG MEREMEHKAN CINTA...

SALAM CINTA DAN PERDAMAIAN
KESEPIAN HATI Puisi cinta dari jeki_
Haruskah aku berlari
meninggalkan sepi
biar tak ada lagi 
yang aku sesali

haruskah aku membisu
tuk temani sepiku
yang akan selalu
menyiksa batinku

Tetaplah kau disini
tuk temani kesepian hati
tetaplah kau bersamaku
jangan kau pergi dariku

kuakan selalu dihatimu
tak akan untuk yang lain
karena cinta dan sayangku 
hanyalah untukmu


Seruan Hati Seorang Pemuja Cinta


Tuhan…
Engkau memang adil
Engkau memang maha tahu
Tapi apakah Engkau mendengar kesahku…?

Semenjak kehadirannya aku rindu akan gurauannya
Saat ku teringat akan bersamanya aku resah
Sejenak ketika ku memikirkannya aku bimbang
Dalam lentera cinta aku terjerat api asmara
Dalam tiap alunan lagu hatiku menepis sebuah kerinduan
Aku selalu merindukan bayangannya
Aku selalu bermain dengan perasaannya
Namun semua itu galau

Oh Tuhan…
Jangan kau jadikan ini sebuah penyiksaan bagiku
Jangan engkau jadikan ini sebagai bagian dari kisahku
Karena aku tak ingin dia menjadi benalu dalam rintian kalbuku
Karena dia adalah lukisan hati, yang akan ku lebur…
Dalam istana hatiku yang akan selalu bersamaku

   
UNTUK CINTA Puisi cinta dari Didax
UNTUK ANANTA,DAN
UNTUK CINTA...

JIKA SESEORANG SEDANG JATUH CINTA, MAKA IA AKAN BERLAKU ROMANTIS TERHADAP PASANGANNYA, WALAU IA BUKAN SEORANG YANG ROMANTIS...

ADALAH HAL YANG WAJAR,JIKA KATA KATANYA PENUH SANJUNG NAN PUITIS, BAHKAN PENUH RAYU NAN GOMBAL...

DISINI KOMUNITAS CINTA...JADI, HAL YANG WAJAR JIKA KITA BEROREANTASI TENTANG CINTA DENGAN BERJUTA KATA KIASAN...TAPI INI BUKAN BERARTI KITA TIDAK RASIONAL DAN TIDAK BERPIKIR REALISTIS...JUSTRU DENGAN ADANYA MEDIA INI KITA BISA SALING BERBAGI DAN SALING MENCURAHKAN ISI HATI DENGAN BERBAGAI KARAKTER. DENGAN INI JUGA KITA BISA MENGUNGKAPKAN SEGALA PERMASALAHAN KEHIDUPAN CINTA DALAM KESEHARIAN KITA, BAIK YANG BAHAGIA KARENA CINTA MAUPUN YANG TERLUKA KARENA CINTA...JADI, BIARKAN MEREKA MENGUNGKAPKANYA DENGAN KEMAMPUAN KATA KATANYA...

( " HIDUP INI PENUH CINTA,TANPA CINTA HIDUP TERASA TAK BERARTI..." )

MUNGKIN KATA KATA DIDALAM KURUNG ITU TERLALU PUITIS BANGET, DAN MUNGKIN TIDAK REALISTIS BAGI SEBAGIAN ORANG, TETAPI ITU ADALAH KENYATAN DALAM KEHIDUPAN...

ITU TERBUKTI, DENGAN DICIPTAKANNYA MANUSIA OLEH TUHANNYA YANG DI PENUHI BERBAGAI RASA CINTA DALAM SETIAP JIWA YANG DIHEMBUSKAN-NYA KEDUNIA...

AKU BISA HADIR DIDUNIA INI KARENA CINTA, AKU BISA HIDUP DIDUNIA INI DENGAN BERMODALKAN CINTA...DAN ITU TERBUKTI...!! KARENA AKU MENERAPKAN CINTA DALAM KEHIDUPANKU SEHARI HARI,CINTA KEPADA ORTU,CINTA PADA KELUARGA CINTA PADA TEMAN,CINTA PADA KEKASIH,CINTA ALAM SEKITARNYA,CINTA PADA NEGARA DAN CINTA PADA SANG PENCIPTA,SANG PEMILIK CINTA ITU SENDIRI.

JIKA ADA SESEORANG YANG TERLUKA KARENA CINTA,DAN MENGUNGKAPKANNYA DISINI, BERARTI IA SEDANG BEROREANTASI TENTANG CINTA ASMARANYA...

YANG PASTI CINTA ITU SUCI SEPERTI EMBUN PAGI, DAN TAK TERNODAI SEJAK TUHAN MENCIPTAKANNYA, HANYA MANUSIA YANG TAK BERTANGGUNG JAWAB YANG MAMPU MENODAI CINTA,YANG MEREMEHKAN CINTA...

SALAM CINTA DAN PERDAMAIAN


Senin, 01 Desember 2008

Dua Sisi, Tentang Seks Bebas dan Cinta

Kata Seks Bebas sebenarnya dibuat agar jelas bahwa semua penganutnya bebas memilih pasangannya dengan bebas, bisa berganti-ganti pasangan kapan pun mereka mau, tanpa terikat hubungan perkawinan. Jelas bahwa hubungan macam itu masih tabu di Indonesia, walaupun mulai biasa di kota-kota besar di Indonesia. Tapi pernahkah anda berpikir bahwa ada makna lain yang bisa kita ambil dari kata Seks Bebas itu sendiri. Bukankah itu bisa berarti hubungan seks yang bebas, bebas dari perasaan-perasaan yang akan membebani bila kita melakukannya dalam sebuah keterikatan, entah keterikatan pernikahan atau keterikatan dalam hal cinta secara umum. Bahwa Seks Bebas berarti anda bisa melakukannya dengan seseorang yang anda suka, dan orang tersebut juga mau, lalu bisa mengobrol keesokan harinya tanpa ada perasaan bersalah dan rasa terikat yang biasa akan terjadi dari hubungan seks yang "biasa".

Dari hubungan seks yang "biasa" biasanya anda bahkan akan terikat oleh rasa tanggung jawab terhadap lawan jenis anda, apalagi bila anda adalah kaum Adam, di mana sekarang masih dianggap bahwa dalam sebuah hubungan seks yang tidak terduga pasti ada unsur pemaksaan dari kaum lelaki di dalamnya. Bukankah kita merasa takut bila suatu saat rekan seks kita akan menuntut pertanggungjawaban dari ikatan yang kita buat secara tidak sengaja dari hubungan seks tersebut? Karena itulah seks bebas, bisa saya artikan sebagai seks yang bebas dari rasa-rasa tanggung jawab tersebut, atau dengan kata lain yang lebih jelas, bahwa seks bebas itu dilakukan dengan segala kenikmatan dan keindahan seks itu sendiri tanpa dibebani oleh omong kosong-omong kosong tentang cinta, tanggung-jawab, dan tanpa segala intrik-intrik yang digunakan oleh rekan kita untuk mengikat kita.

Mungkin anda bertanya,

bahwa dari definisi saya di atas berarti saya lebih mempersempit lagi definisi seks bebas dari definisi yang dianut pada umumnya. Di mana definisi pada umumnya adalah hubungan seks yang di lakukan pranikah, atau premarital sex, saya persempit lagi menjadi hubungan seks yang hanya sekali-sekali saja, yang menghilangkan segala bentuk dominasi lain di luar seks itu sendiri, sehingga seks itu hanya menjadi sebuah kegiatan penyaluran nafsu antar dua orang berlawanan jenis atau sejenis. Memang itulah tujuan saya, untuk membuat definisi baru tentang seks, seks yang Bebas. Itu berarti saya tidak mengkategorikan pasangan-pasangan muda yang tinggal bersama dalam cinta, namun belum menikah, tidak termasuk dalam kategori saya sebagai penganut seks bebas? Atau seorang gadis yang rela menyerahkan keperawanannya pada pacarnya yang juga masih perjaka sebagai pelaku praktek seks bebas? Atau seorang pria yang menyalurkan nafsunya dengan membayar sejumlah uang kepada pelacur jalanan?Tidak. Saya tegaskan sekali lagi, mereka TIDAK termasuk dalam kategori pelaku seks bebas. Akan saya jelaskan alasannya.
Living Together bukan berarti bebas, karena secara teknis mereka itu menikah, walaupun tanpa upacara. Tanggung jawab mereka besar, mereka harus menahan diri untuk tidak berselingkuh, rasa takut mereka juga besar bila mereka memutuskan untuk tidak mempunyai anak, ketakutan bahwa suatu saat sang perempuan akan hamil tiba-tiba, juga rasa tidak nyaman karena mereka harus bersetubuh dengan alat-alat kontrasepsi, sekalipun hanya tinggal menelan pil KB , tetap saja sang perempuan takut tubuhnya akan melar akibat penggunaan pil KB tersebut. Jadi anda mengerti bukan? Kumpul kebo bukanlah sebuah praktik seks bebas, karena begitu banyak hal yang menginterupsi seks dalam praktek kumpul kebo seperti yang sudah saya ungkapkan di atas: rasa tanggung jawab, rasa takut akan kehamilan, rasa khawatir akan perselingkuhan, dll. Seperti saya katakan, kumpul kebo adalah sebuah pernikahan. Yang membedakannya adalah bahwa ia tidak menggunakan upacara, dan yang lebih penting, proses perceraiannya akan jauh lebih mudah (karena itu banyak pasangan yang menganutnya).

Berikutnya saya akan menjelaskan masalah yang kedua, mengapa hubungan seks antar sang perjaka dan sang perawan yang belum diikat tali pernikahan, tidak saya kategorikan sebagai sebuah praktek seks bebas. Mungkin anda sudah bisa menduga jawabannya. Di manapun, dibelahan dunia manapun, orang tentu ingin mengingat saat pertamanya. Karena itu hubungan seks antara seorang perawan dan seorang perjaka, atau antara perawan dan non perjaka, atau sebaliknya, tentu akan diiringi dengan pertanyaan-pertanyaan sbb: Apakah dia orang yang tepat? Apakah ini akan menyakitkan? Apakah ini mengerikan? Apakah hubungan seks ini akan nikmat? Apakah dia akan bertahan lama? Apakah benar dia masih perawan? Apakah benar kemaluannya sepanjang kata teman-temanku? Apakah aku akan terus berpacaran dengannya sampai ke jenjang pernikahan? Apakah aku akan hamil? Apakah aku dapat memuaskannya? dan pertanyaan-pertanyaan konyol lainnya yang akan mengganggu jalannya hubungan seks itu sendiri.

Mungkin ada beberapa orang yang pertanyaannya muncul setelah mereka berhubungan seks, sebelum mulai berhubungan, pada saat foreplay, atau bahkan pada saat tengah-tengah persetubuhan. Semuanya itu menganggu, mengganggu kemurnian seks itu sendiri. Bahkan pertanyaan-pertanyaan ini juga bisa menggangu pasangan-pasangan yang baru menikah dan akan melakukan malam pertamanya, tapi bukan itu yang akan saya bahas di sini. Jelas bahwa first time sex itu bukan seks yang bebas, melainkan seks yang penuh dengan pertanyaan, penuh dengan keragu-raguan, penuh dengan ketidakpastian, dan sekali lagi saya tekankan, hal-hal seperti itu menginterupsi kemurnian seks.Masalah ketiga, yaitu praktek prostitusi. Apakah termasuk dalam praktek seks bebas? Tidak. Mengapa? Sebagian besar dari anda pasti bertanya-tanya. Mungkin menurut anda hal ini tidak masuk akal, karena dalam praktek prostitusi seorang pelanggan sudah menunaikan tanggung jawabnya dengan cara membayar, dan dengan demikian dia dapat melakukan seks sebebas-bebasnya tanpa beban. Tapi bagaimana jika kita lihat dari sudut pandang si pelacur. Kemungkinannya kecil sekali pelacur tersebut akan menikmatinya seperti sang pelanggan menikmatinya. Mungkin karena pelanggan tersebut terlalu tidak menarik sehingga tidak merangsangnya, bisa juga karena pelacur tersebut sudah bekerja seharian sehingga moodnya berkurang, atau bisa juga karena ia sudah terlalu terbiasa dengan persetubuhan sehingga ia tidak lagi menikmatinya. Kita lihat tidak ada hubungan suka sama suka di sini. Di sini hanya ada hubungan antara pelanggan dan penjual, sang penguasa dengan bawahan, the dominator and the dominated. Hanya itu saja yang terjadi. Seks yang hanya dinikmati oleh satu pihak saja bukanlah murni seks. Mungkin ia akan menjadi murni seks di satu pihak namun hanya akan menjadi sampah, kesakitan, dan rasa jijik dari pihak satunya.

Seks melibatkan dua pihak -atau bisa juga lebih dari dua pihak- agar menjadi seks yang murni. Hal ini sama saja dengan pemerkosaan, hanya saja pihak yang diperkosa sudah menyerahkan dirinya untuk diperkosa. Dan apakah pemerkosaan itu termasuk dalam praktek seks bebas? Jelas tidak! Fucking No! Itu tindak kriminal terhadap jiwa dan raga yang diperkosa, juga pelecehan terhadap arti seks itu sendiri. Pemerkosaan seakan-akan meletakkan hubungan seks di urutan terbawah, setelah necrophilia dan zoophilia. Sama sekali tidak ada keindahan seks di dalamnya, dan malah mengakibatkan penderitaan di pihak lainnya. Tentu saja kata-kata saya barusan tidak akan berlaku bila yang diperkosa ternyata belakangan menikmatinya. Juga kata-kata saya sebelumnya lagi tidak akan berlaku bila pelacur tersebut menikmati pelanggannya, yang sedemikian tampannya sehingga ia tidak harus berpura-pura mencapai orgasme, atau sedemikian cantiknya sehingga ia tidak usah mengkonsumsi viagra lebih dulu. Memang praktek prostitusi bisa juga dikategorikan sebagai seks yang bebas, tapi itu hanya kemungkinan kecil. Saya pribadi tidak akan menganjurkan anda untuk terlibat dalam praktek prostitusi -baik sebagai pelanggan atau penjual- jika anda memang mencari hubungan seks yang murni. Tapi jika anda tidak tertarik dengan pure sex, tidak ada salahnya untuk terlibat.

Dari pernyataan-pernyataan saya di atas, kita bisa ambil beberapa poin penting untuk mengkategorikan apakah sebuah hubungan seks itu murni atau tidak.
1. Ikatan yang terjadi hanya pada saat persetubuhan, dan ikatan tersebut sirna setelah selesai berhubungan seks.
2. Hubungan seks tersebut harus tanpa syarat, tidak boleh ada maksud tertentu di dalamnya.
3. Tidak ada perbedaan kekuasaan di dalamnya. Tidak ada pendominasian dari pihak lain, semuanya rata.
4. Tidak ada ketakutan dan keragu-raguan di dalamnya, hanya murni keindahan seks itu sendiri.

Sekarang setelah anda mendapat garis besar dari tulisan saya, anda mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi dengan perasaan cinta yang selalu dilibatkan dalam sebuah hubungan seks, ke mana rasa sayang yang selalu mengiringi sebuah persetubuhan, ke mana rasa saling memiliki yang selalu mendorong terjadinya sebuah hubungan intim. Dari kata-kata saya di atas anda mungkin sudah menyimpulkan bahwa hubungan seks yang murni menurut saya berarti hanya fisik tanpa melibatkan perasaan. Tidak. Saya tidak bermaksud begitu. Saya tidak mencoba untuk bersikap romantis sekarang, tapi saya juga percaya akan adanya perasaan-perasaan cinta di dalam seks. Lalu mengapa saya menulis topik yang sedemikian kejam di atas, seakan-akan saya mendiskreditkan cinta itu sendiri, seakan-akan saya mendewakan seks tanpa cinta, seakan-akan seks itu hanya penetrasi penis dengan vagina, oral seks, anal seks, dan variasi-variasi seks lainnya. Akan saya jelaskan mengapa.

Menurut saya cinta dan seks adalah dua hal yang terpisah. Bisa dinikmati sebagai satu kesatuan yang utuh, tapi lebih banyak dinikmati sendiri-sendiri dengan caranya sendiri-sendiri. Sepertinya cinta itu adalah krim coklat, sementara seks adalah coklat batang. Anda bisa mencelupkan coklat tersebut ke dalam krim coklat dan memakannya, atau memakannya sendiri-sendiri dan tetap menimbulkan perasaan nikmat. Anda pasti bisa menikmati hubungan seks saja tanpa cinta, atau anda bisa melakukannya dengan pacar anda dan tenggelam dalam lautan cinta, atau anda bisa juga menikmati rasa cinta itu sendiri tanpa seks, merasakan indahnya disayangi dan dipercayai, menikmati rasa memiliki dan rasa tergantung pada orang lain. Itu semua terserah anda.

Seks bisa dimasuki unsur cinta di dalamnya dan bisa jadi akan lebih indah, tapi toh seks itu sendiri tanpa cinta tak akan apa-apa. Tapi tentu saja, sekali lagi saya tegaskan seks dengan cinta tidak termasuk dalam kategori seks bebas. Tidak boleh ada ikatan dalam seks bebas, sedangkan jika anda melakukannya dengan cinta berarti terjadi ikatan di dalamnya yang akan terbawa bahkan sesudah anda selesai berhubungan seks. Anda tidak bisa berpura-pura anda mencintai seseorang ketika anda bersetubuh dengan orang lain, lalu setelah selesai cinta itu hilang dengan sendirinya. Itu hanyalah nafsu yang berkamuflase sebagai cinta, dan jika ini yang terjadi, maka ini tetap termasuk seks bebas. Tapi jika setelah anda melakukan sebuah hubungan seks anda ingin berbaring di sampingnya untuk selamanya, bila anda tetap ingin di sana memandangi wajahnya yang bagi anda seperti seorang dewi, bila anda ingin mengobrol dengannya sampai subuh dan berbagi isi hati dengannya, atau bila anda ingin waktu berhenti saat itu juga agar anda dapat menikmati saat indah ini selamanya, dan juga rasa ketakutan akan kehilangan pasangan anda yang amat sangat, maka anda tidak melakukan seks yang bebas dan seks anda jelas tidak murni. Seks anda telah terkontaminasi oleh sebuah perasaan yang disebut cinta. Dan jika hubungan seks anda tercemari oleh cinta, satu saja kata dari saya: Selamat! Anda mungkin telah memenangkan undian berhadiah dari dewa cinta yang berhadiah pasangan seumur hidup, pasangan di mana anda akan bisa berbagi seluruh rahasia anda tanpa takut akan dikhianati olehnya, pasangan di mana anda akan menghabiskan hari tua anda bersamanya, pasangan yang akan ikut menikmati keindahan dunia ini sepenuhnya bersama anda, dan ikut mengutuk kebobrokan dunia bersama anda.

Anda mungkin telah memperoleh apa yang banyak dicari orang saat ini, yaitu belahan jiwa anda, tulang rusuk anda yang hilang, sumbat untuk menutup lubang-lubang di hati anda. Tapi itu semua hanya mungkin. Anda mungkin menemukan cinta sejati anda saat itu atau mungkin juga anda hanya terbawa perasaan saat itu. Dan jika anda termasuk yang kedua, itu tentu akan sangat menyakitkan. Semakin tinggi anda dilambungkan oleh cinta, akan semakin sakit ketika anda jatuh, tetapi jika anda bisa mengendalikan ketinggian anda, anda juga akan bisa menebak ke mana anda akan jatuh. Tetapi percayalah bahwa it's worth to try, patut untuk dijalani. Minumlah air cinta ini sampai anda mabuk, dan anda akan tidur dan bermimpi indah, lalu bangun dengan segala keindahan dunia menyertai anda atau jika anda tidak beruntung, anda akan bangun dengan penuh kesengsaraan dan sakit kepala yang berkepanjangan. Minumlah air cinta beberapa gelas saja sampai setengah mabuk, dan anda akan tetap terjaga dan tetap bisa menikmati keindahan cinta atau anda akan tertidur dan kehilangan cinta tersebut. Minumlah nol gelas air cinta, dan anda terhindar dari rasa sakit atau anda merugi karenanya. Terserah anda mau pilih yang mana, tapi yang saya coba tekankan di sini adalah bahwa every action has its consequences, dan selama anda berani mengambil resikonya, it's gonna be okay.

Sekarang setelah anda melihat sisi yang lain, anda pasti merasa bahwa tulisan saya di atas adalah tanpa makna, tanpa poin-poin yang jelas, tanpa tujuan, tanpa korelasi antara kata-kata yang satu dan yang lainnya, tanpa ide yang jelas, hanya sekedar rangkaian kata-kata yang tersambung secara acak tanpa urutan. Saya memang hanya menulis sampah di sini, tanpa ada maksud untuk menyinggung kalangan-kalangan tertentu, entah dari kalangan religius, kaum politikus atau kaum homoseksual dan lesbian. Saya terbuka untuk segala macam masukan dari anda semua, kritik, saran, dan caci-maki. Saya bukan orang yang berkepala batu dan saya terbuka untuk segala macam perubahan

Kemarin aku berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat dan bertanya kepada manusia yang lalu-lalang di situ tentang misteri dan kesucian cinta.
Seorang lelaki setengah baya menghampiri, tubuhnya rapuh wajahnya gelap.
Sambil mengeluh dia berkata, "Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah,
aku mewarisinya dari Manusia Pertama.
"Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar menghampiri.
Dengan suara bagai menyanyi dia berkata,
"Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku,
yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa lalu dan generasi yang akan datang.
'Seorang wanita dengan wajah melankolis menghampiri dan sambil mendesah,
dia berkata,
'Cinta adalah racun pembunuh,
ular hitam berbisa yang menderita di neraka,
terbang melayang dan berputar-putar menembusi langit sampai ia jatuh tertutup embun,
ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus.
Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat,
diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.
'Seorang gadis dengan pipi kemerahan menghampiri dan dengan tersenyum dia berkata,
"Cinta itu laksana air pancuran yang digunakan roh pengantin sebagai siraman ke dalam roh orang-orang yg kuat,
membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari dan senandung pujian di depan matahari di siang hari.
'Setelah itu seorang lelaki menghampiri.
Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut,
dia berkata,
"Cinta adalah ketidakpedulian yang buta.
la bermula dari hujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.
'Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata,
'Cinta adalah pengetahuan syurgawi yang menyalakan mata kita.
Ia menunjukkan segala sesuatu kepada kita seperti para dewa melihatnya.
'Seorang bermata buta menghampiri,
sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, 'Cinta adalah kabus tebal yang menyelubungi gambaran sesuatu darinya atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang,
tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri yang bergema di lembah-lembah.
'Seorang pemuda,
dengan membawa sebuah gitar menghampiri dan menyanyi,
'Cinta adalah cahaya ghaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya.
Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah perarakan yang berjalan melewati padang rumput hijau.
Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesedaran dan kesedaran.
'Seorang lelaki dengan badan bongkok dan kakinya bengkok bagai potongan-potongan kain menghampiri. Dengan suara bergetar,
dia berkata,
"Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam,
kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian.’Seorang anak kecil berumur lima tahun menghampiri dan sambil tertawa dia berkata,
"Cinta adalah ayahku,
cinta adalah ibuku.
Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta.
"Waktu terus berjalan.
Manusia terus-menerus melewati rumah ibadat.
Masing-masing mempunyai pandangannya tersendiri tentang cinta.
Semua menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya



Makna Cinta sejati

“Tiada hari tanpa ngobrolin cinta…”

Betul itu, tidak salah. Setiap hari dan setiap saat semua orang di dunia ini tak pernah berhenti-henti membicarakan masalah yang berkaitan dengan cinta.

Dalam kehidupan manusia, cinta sering menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain. Cinta pada diri sendiri membuat seseorang akan mampu menjaga dirinya. Bayangkan kalau seseorang tidak mencintai diri sendiri, pasti ia takkan peduli dengan kondisi dirinya. Kalau ia sudah mencintai diri sendiri, akan muncul dorongan sebaliknya, yaitu membenci segala sesuatu yang dapat memadorotkan dirinya. Namun yang patut diingat adalah cinta pada diri sendiri pun harus diimbangi dengan bentuk-bentuk cinta pada yang lain.


Lalu Cinta itu sendiri apa?

Menurut pandangan umum, Cinta adalah sebuah perasaan ingin membagi secara bersama-sama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain baik berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa saja yang diinginkan objek tersebut.

Tapi menurut saya, Cinta itu pada dasarnya adalah untuk saling menyelamatkan, saling melindungi dan membahagiakan diri. Jika kita mencintai diri atau pun orang lain dengan sepenuh hati, itu artinya kita menggantungkan diri pada makhluk yang dengan berbagai kelemahannya belum tentu dapat memberikan semua kebahagiannnya. Oleh karena itu, cinta yang sepenuh hati hanya patut kita berikan pada Sang Khalik yang sudah pasti memberikan respon yang dapat menentramkan hati, karena Dia pasti akan memberikan balasan setimpal bahkan lebih daripada yang kita berikan kepada-Nya.

Firman-Nya ada dalam sebuah hadist qudsi, “Jika dia (hamba-Ku) mendekat kepadaku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Jika ia mendekat kepada-Ku sedepa, Aku akan mendekatinya sehasta, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”

Mungkin kita beralasan bahwa respon dari sesama makhluk itu dapat terlihat, sedangkan respon dari-Nya tidak bisa terlihat. Misal, kalau kita tertawa kepada seseorang, kita bisa langsung melihat responnya, apakah ia membalas tertawa ataukah malah cemberut.

Well… 

Respon dari Allah memang tak dapat terlihat secara kasat mata, namun dapat dirasakan. Nah, untuk dapat merasakannya tentunya seorang hamba mesti benar-benar tulus dalam mencintai-Nya. Sepanjang cinta kita pada-Nya masih terkalahkan oleh cinta kita pada hal-hal lain selain diri-Nya, tentu kita akan sangat sulit merasakan respon itu. Selain itu, kalau yang menjadi ukuran adalah hal-hal yang kasat mata saja, sangat mungkin apa-apa yang terlihat itu sangat bertolak belakang dengan apa yang ada di dalam hati atau pikiran. Contohnya saja saat kita tersenyum pada seseorang dan orang lain pun tersenyum, apa kita bisa memastikan bahwa senyumnya itu pun benar-benar tulus? Atau jangan-jangan di balik senyumnya itu dia sangat membenci kita, senyumnya hanya sekedar lips service semata. Sungguh, kita betul-betul tidak tahu apa yang sesungguhnya berada di balik respon yang ditampakkan seseorang. Seperti kata pepatah bilang, “Dalamnya lautan kan kuselami, hati orang siapa yang tahu”.

Sedangkan Allah, Ia Maha Tahu sejauh mana kadar cinta seorang manusia pada diri-Nya. Bahkan, Ia pun tahu sangkaan tiap-tiap hamba-Nya pada diri-Nya. Jadi, respon yang kasat mata tidaklah dapat dijadikan ukuran. Hakikat yang sebenarnya adalah di dalam hati, sesuatu yang amat halus dan lembut, abstrak, tidak berupa dan tidak dapat diraba. Segala tindakan yang dilakukan akan terasa lebih indah bila dilakukan dengan hati. Lain lagi ceritanya kalau hanya dilakukan karena dorongan fisiologis semata.

Misalnya saja dalam urusan seks. Kalaulah seseorang melakukan aktivitas seksual hanya sebatas pada kenikmatan, apa bedanya dengan hewan? Dalam kondisi atau dengan cara apapun, aktivitas seksual seperti itu dapat dilakukan dan pasti melahirkan kenikmatan. Namun, apakah kita, yang mengaku sebagai makhluk yang paling sempurna ternyata bisanya hanyalah mengejar kenikmatan belaka? Bukankah semestinya kita membuktikan bahwa diri kita benar-benar makhluk yang mulia, sehingga kita tidak memahami cinta hanya sebatas nafsu saja, namun lebih dari itu, yaitu menggapai cinta yang diridoi Allah, yaitu cinta yang lahir dari dalam nurani.

Sauh pun tertancap di dasar samudera, kokoh dan lepas dari keangkuhan. Seperti itulah hakikat cinta. Namun, kadang ia tergadai dalam sikap egois yang terpasung nafsu.

Saat aku melihat di jalanan ada dua bocah ABG yang sedang asyik-asyiknya bercanda dan tertawa dengan mesra dibawah remang-remang lampu taman yang berpendar, seolah-olah dunia milik mereka berdua. Mereka benar-benar mengingatkanku pada masa lalu. Jujur aku akui, dulu, walaupun saat ini aku terbilang masih muda tapi diri ini sudah cukup banyak mereguk berbagai pengalaman tentang asem-manis-pahitnya cinta. Mulai dari main mata, lirik sana lirik sini, kenalan, pacaran, seterusnya dan seterusnya. Maka aku dapat mengambil kesimpulan, kadang manusia itu seperti hewan, cinta hanya digunakan untuk menipu, hanya untuk sekadar memenuhi bisikan setan yang ngakak puas dengan akal bulusnya yang diikuti mereka. Setelah pengalaman yang aku alami selama ini, pantaslah hatiku mendesis pada mereka, “Kasihan, pastilah tak terpikir oleh mereka tentang getirnya sebuah pengkhianatan.” Dan pastilah mereka sudah beranggapan bahwa yang mereka rasakan sekarang adalah yang disebut dengan cinta.

Kita tentu tahu, cinta zaman sekarang sudah dibentuk oleh opini media massa, acara televisi contohnya, mulai model cintanya orang-orang Barat hingga roman picisan yang dikemas dalam bentuk sinetron, sineTV, FTV atau apa pun lah namanya. Ah, itu semua ternyata hanyalah kamuflase belaka. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, berbagai acara itu telah mengajarkan kita tentang cinta yang semu. Dan anehnya, orang selalu mengikuti setiap pesan tanpa berpikir panjang apakah pesan itu positif atau negatif untuk dirinya. Atau mungkin kita terlalu dungu, tidak mengerti sebuah trik dari sekelompok orang dibalik layar yang membuat skenario semua ini. Ah, wajarlah kalau para remaja mudah sekali mereka jadikan sebagai objek. Dan memang luar biasa sekali pengaruh media massa, begitu mudah mengubah perilaku orang.

Begitulah realita cinta yang saya saksikan kini. Kalau selama ini kita selalu patuh terhadap pesan cinta yang ditampilkan oleh si om sutradara, kenapa kita tak mencoba patuh kepada pesan cinta dari Sang Maha Sutradara. Kalau kita mencintai seseorang, cintailah dia ala kadarnya. Karena bisa jadi ia membenci kita. Kalau kita membenci seseorang, bencilah dia ala kadarnya. Karena bisa jadi ia mencintai kita. Jadikanlah cinta untuk mendapatkan ridho-Nya, dan janganlah kita mencari cinta untuk mendapatkan kenikmatan sesaat yang menyesatkan.

Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Semuanya berjalan atas rencana dan pengetahuan Allah. Bahkan tiada sehelai daun pun yang gugur, melainkan Dia mengetahuinya. Berbicara cinta, artinya berbicara keyakinan. Lantunan cinta, adalah tembang pengorbanan seorang hamba dalam lingkup Sang Khalik, yang menumbuhkan ketegaran dan daya juang yang tinggi. Hingga saat cinta terkhianati, tak berujung putus asa atau penyesalan. Dan bila cinta terjawab, Rindu Ilahi pun kan selalu menyertai.

Jadi, makna cinta sejati, sederhananya, menurut saya adalah cinta terhadap seseorang yang didasari atas kecintaan yang sama terhadap Allah SWT, bukan karena si dia cakep, cantik, tajir, pinter, dan semua objek fisiologis lainnya. Itu semua hanyalah opsional. Sebab, cinta yang berasal dari satu keyakinan akan timbul sebuah kepercayaan, dari sebuah kepercayaan lahirlah kesetiaan dan dari kesetiaan maka itulah yang disebut dengan cinta sejati.


Seperti kata kata berikut
Cinta tak pernah akan begitu indah jika tanpa persahabatan.....yang 
satu selalu menjadi 
penyebab yang lain dan
prosesnya...adalah irreversible......
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat 
yang terhebat.
Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap 
bahwa seseorang itu akan
mencintai kamu persis sebaliknya dalam 
kapasitas yang sama.
Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang 
lain akan dirasa
kurang...........
Begitu juga dalam kasus. kamu yang mencari, 
dan yang lain akan
menanti......
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta....
mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin 
akan 
menyebabkan kamu sakit dan menderita.....
tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada 
akhirnya kamu akan menangis.......
jauh lebih pedih...karena saat itu menyadari 
bahwa kamu tidak pernah memberi....cinta.itu 
sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah 
komitmen....
Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......
Cinta tak harus berakhir bahagia.....
karena cinta tidak harus berakhir.....
Cinta sejati mendengar apa yang tidak 
dikatakan....
dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab 
cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau 
pikiran.........
melainkan dari HATI.
Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan 
apapun 
sebagai imbalan,karena
jika kamu demikian, kamu bukan 
mencintai,melainkan.....investasi.
Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk 
menerima penderitaan.
Karena jika kamu mengharap kebahagiaan,kamu 
bukan
mencintai....melainkan memanfaatkan.
Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu 
bersama seseorang yang kamu
cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu 
cintai, karena egomu yang tak berguna itu........
Bagaimana aku akan berkata " SELAMAT 
TINGGAL "....
kepada seseorang yang tidak pernah aku 
miliki ???????
Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang 
tidak pernah menjadi kepunyaanku ?????
Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak 
pernah 
bersamaku dan kubertanya,
Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya 
tidak pernah untukku ????
Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu 
sama lain ketika mereka
tinggal dalam dua dunia yang berbeda..........
Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi 
satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN !!!!!
Jangan mencintai seseorang seperti 
bunga,karena 
bunga mati kala musim berganti,
Cintailah mereka seperti sungai, sebab 
Sungai mengalir selamanya........
Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu 
bagaikan kepingan2 kaca,
tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada 
seseorang yang akan bersedia untuk
menambal lukamu dengan mengumpulkan 
kembali pecahan2 kaca itu.....
Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali......


Mencari Cinta Sejati

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling…. (saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian dll). Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat brjalan apabila ke-2 belah phiak melakukan “saling” tersebut… cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.

Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. CInta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.

Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.

Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat, Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebihb aik daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan ke-egoisan kita yang hanya menginginkan enaknya buat kita dan ndak enaknya buat kamu. TIPS; untuk mengawetkan cinta dibutuhkan PENGERTIAN!

Suatu perasaan terdalam manusia yangmembuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya. CInta tidak bisa diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah… cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).

Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. CInta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. Ai wa atatakai koto da.

Cinta itu bisa membuat orang buta akan segalanya hanya demi rasa sayang terhadap sang kekasih. Kita juga tau apa maknanya cinta itu. Cinta psti bisa membuat orang merasakan suka dan duka pada waktu yang sama ketika kita berusaha mendapat kebahagiaan bersama. Jadi bukanlah kebahagiaan untuk kita sendiri. Meskipun demikian kita jangan samapi salah langkah agar tidak menuju kesengsaraan. Lakukanlah demi orang yang kamu kasihi agar kau tidak merasa sia-sia tanpa guna. Karena hal itulah yang membuat hidup menjadi lebih hidup (Losta Masta).

Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. CInta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal di dunia pun. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang ” Aku cinta kamu…” pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa! Karena itu, saat kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan cintamu hanyalah merlekan dia pergi.

Cinta itu adalah sebuah perasaan yang tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya, bahkan sang pemilik perasaan sekalipun. Jika kita sudah mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini. Akan tetapi, bila cinta kita tak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling malang dan kita akan kehilangan gairah hidup. Dengan cinta, kita bisa belajar untuk menghargai sesama, serta berusaha untuk melindungi orang yang kita cintai, apaun yang akan terjadi pada kita. Ai ga kirei’n da!

Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang paling sempurna, manusia. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaanyang universal, tak mengenalgender, usia, suku ataupun ras. Tak perduli cinta dengan sesama mansuia, dengan tumbuhan, binatang, roh halus,ataupun dengan Sang Pencipta. Lagipula, cintaitu buta. Buta sama degnan meraba-raba. Jadi… cinta itu meraba-raba…(^o^)/… meraba-raba isi hati yang dicinta…